Pintu Kaca Aluminium Surabaya, Pintu Kaca Aluminium
Surabaya, Pintu Kaca, Pintu Geser Aluminium,
Pintu Garasi Aluminium Surabaya,
Pintu Expanda Surabaya, Pintu Expanda Murah Surabaya, Pintu Expanda Murah ,
Pintu Expanda Kasa Nyamuk, Pintu Expanda Di Surabaya, Pintu Expanda Aluminium, Pintu Aluminium Ykk Surabaya, Pintu Aluminium
Ykk Surabaya
CV.
FAHDIONO JAYA KREASI
Spesialis
Aluminium Dan Besi
TELP
: 0813-1599-8071
WA
: 0812-3224-3432
PIN
BBM : 520EE959
Kantor
& Workshop
Perumahan Medokan Asri Utara Blok D No. 13 Rungkut Surabaya
Perumahan Medokan Asri Utara Blok D No. 13 Rungkut Surabaya
Wilayah Pengerjaan:
Surabaya, Gersik, Sidoarjo, Krian, Mojokerto, Jombang, Malang, Lumajang, Pasuruan, Bojonegoro, Lamongan, Dsb
Aluminium
adalah logam yang ringan dan cukup penting dalam kehidupan manusia. Aluminium
termasuk unsur kimia golongan IIIA dalam sistim periodik unsur, dengan nomor
atom 13 dan berat atom 26,98 gram per mol (sma). Di dalam udara bebas aluminium
mudah teroksidasi membentuk lapisan tipis oksida (Al2O3) yang tahan terhadap
korosi. Aluminium juga bersifat amfoter yang mampu bereaksi dengan larutan asam
maupun basa. (Anton J. Hartono, 1992)
Aluminium
merupakan logam ringan yang mempunyai ketahanan korosi yang baik dan hantaran
listrik yang baik dan sifat – sifat yang baik lainnya sebagai sifat logam.
(Surdia, T. 2005)
Aluminium
(Al) mempunyai massa atom 27 (hanya ada satu isotop natural), nomor atom 13,
densitas 2,79 g/cm, titik lebur 660,4 oC, dan titik didih 2467 oC. Aluminium
adalah logam berwarna putih silver. Memiliki potensi redoks -1,66 V, bilangan
oksidasi +3, dan jari-jari atom yang kecil yaitu 57 pm untuk stabilitas dari
senyawa aluminium.
Aluminium
adalah logam hidrolisis kuat dan umumnya tidak larut dalam keadaan pH netral
antara (6,0 – 8,0), dibawah asam (pH < 6,0) atau alkali (pH > 8,0), dan
dalam larutan anorganik atau ligan organik (contoh OH-, F-, SO42-, asam sitrat)
Universitas Sumatera Utara
kelarutan
Al3+ meningkat. Reaksi jenis ini meningkatkan jumlah Al3+ dalam keadaan encer.
Berikut ion yang dibentuk dalam larutan aluminium hidroksida pada pH dibawah
5,5 : Al(OH)2+, Al(OH)2+, dan Al3+. Aluminium murni tidak stabil dalam
proses oksidasi. Dalam keadaan berhubungan dengan udara aluminium membentuk
lapisan tipis oksida diats permukaan serta membentuk lapisan pelindung yang
tahan terhadap korosi. Aluminium oksida membentuk dua bentuk isomer α – Al2O3
dan γ – Al2O3. (Seiler,1994)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar